Kamis, 18 Januari 2018

Jobseeker, good luck!

Sekian tahun ga berkutat dengan blog ini. Apalagi alasannya kalau bukan belum terbiasa. Heheh..
Tahun 2017 begitu banyak kisah, cerita, pahit, manis, sedih, senang, yang akhirnya tak berbekas di blog ini. Banyak sekali pelajaran hidup yang semakin hari, berjam-jam, bermenit-menit, hingga berdetik-detik ga boleh lupa yang namanya bersyukur. Bersyukur tak melulu saat keadaan senang, tapi bisa merasakan bersyukur saat keadaan sulit. Banyak kisah yang ingin disampaikan saat 2017, tapi kali ini memutuskan untuk tak menceritakannya dulu. Someday ku ceritain ya.

Berhubung review mengenai proses dan kerja di Bank DKI masih minim, kali ini akan ku ceritakan prosesnya dulu. Tahun 2017 lihat salah satu akun Instagram tentang lowongan pekerjaan, ada walk interview Bank DKI di gedung Patra Jasa. Aku tertarik untuk mengikuti. Pagi hari, tepatnya 26 Desember 2017 lalu ku mencoba datang dan mengikuti prosesnya. Berbaris menurut posisi (ada Teller, CS/Admin, Micro Banking). Saat itu aku masih bingung ingin berbaris ke mana, hingga akhirnya ku memutuskan ikut berbaris di posisi CS/Admin. Untuk mengisi kejenuhan saat mengantri, aku berkenalan dengan teman-teman sesama jobseeker. Hingga tersadar kalau antrian semakiiiin panjang.

Tiba saatnya menulis identitas di kertas yang telah disediakan dan mendapatkan nomer, aku mendapatkan nomer 71. Kemudian antri lagi, kali ini untuk pemeriksaan tinggi badan. Satu sisi merasa senang karena tinggi badanku termasuk kategori yang diinginkan pihak Bank DKI. Satu sisi lagi sedih, karena beberapa teman-teman yang baru saja kenalan saat itu harus gugur. Mengingat domisili mereka ada yang bukan di Jakarta juga. Semoga kalian di sana dapat pekerjaan yang lebih baik. Aamiin...

Lalu masuk ke dalam ruangan yang sebelumnya diwajibkan menulis identitas lagi (nama, usia, universitas, jurusan, posisi). Tak lama kemudian mulailah, saat itu tes performance sebagai tes awal. Tes performance ini merupakan tes perkenalan diri, di mana peserta berbicara mengenai profile diri di depan peserta yang lainnya. Saat itu aku menyebutkan apa yang diperintahkan panitia mulai dari nama, lulusan dari mana, saat kuliah organisasi apa saja, prestasi, setelah lulus ngapain aja, hingga kesibukan saat ini apa. Setelah semua peserta sudah tes performance langsung diumumin siapa saja yang berhak ke tahap selanjutnya. 10 dari 25 peserta yang berhak lolos ke tahap selanjutnya, alhamdulillah aku salah satunya. Kami diminta mengumpulkan CV (surat lamaran, riwayat hidup, fotokopi KTP, fotokopi ijazah terakhir, fotokopi transkip nilai, surat keterangan kerja di perusahaan sebelumnya), serta menuliskan posisi yang diinginkan.

Kemudian diumumkan mengenai tahap-tahap selanjutnya yaitu interview user yang katanya 2 hari setelah tes performance, psikotes, medical check up (MCU), dan sign contract. Diberitahukan bahwa tahap-tahap ini selesai dalam waktu 10 hari. Karena Bank DKI membutuhkan banyak karyawan.

Hingga tiba 2 hari kemudian...

Namun tak kunjung ada kabar, hari berganti hari, hingga tahunpun berganti. Aku tetap berpikir positif, 'mungkin lagi ribet akhir tahun. Semoga setelah tahun baru ada kabar baik'. Awal tahun 2018 aku mendapatkan kabar interview, namun bukan dari Bank DKI melainkan dari perusahaan lain. Beberapa hari berikutnya ada kabar nterview lagi, namun bukan dari Bank DKI lagi. Kedua interview tersebut tetap ku jalani, selagi menunggu kabar dari Bank DKI. Hingga minggu berikutnya aku mendapatkan kabar interview dari Bank DKI. Alhamdulillah...

Langsung saja semalaman aku belajar mengenai Bank DKI, yang kupelajari dari sejarah, visi misi, produk-produk Bank DKI. Tak lupa mempelajari fungsi dan tujuan Bank Indonesia, perbedaan bank Syariah dan Konvensional (dapet bocoran dari yang informasiin tahap-tahap berikutnya), serta istilah-istilah perbankan. Mengingat dunia perbankan merupakan bukan basic saat kuliah dulu. Aku belajar layaknya besok ada UAS / kuis mendadak. Ada proses tanya jawab 'ala-ala' dengan ortu ku pula.

Hingga tibalah harinya aku interview. Aku kedapatan interview jam 13.00 di Bank DKI Jl. Suryopranoto - Jakarta. Saat tiba jam 11.55, ku putuskan ke musolah dulu sambil menunggu waktu solat dzuhur. Setelah solat dzuhur, aku ke depan ruangan tempat interview. Peserta semakin berdatangan. Untuk mengisi rasa jenuh, lagi-lagi aku berkenalan dengan peserta lainnya. Hingga pukul 13.00 tiba, namun peserta interview yang jam 13.00 belum juga dimulai karena peserta interview yang jam 09.00 belum seutuhnya selesai. Sempat drop karena lihat peserta lain ada bawa buku tulis ataupun bawa kertas, karena bayangan ku bakal ada 'pembekalan' yang wajib ditulis. Namun usut punya usut, mereka yang membawa buku tulis ataupun kertas merupakan 'hasil belajar' mereka mengenai Bank DKI. Cukup lega, karna bagiku lewat HP saja cukup. :D

Aku mendapatkan informasi dari peserta lain mengenai pertanyaan apa saja saat di interview. Ternyata ada beberapa yang sama sekali belum aku pelajari, langsung saja ku pelajari secepat dan semampuku. Satu persatu peserta lain dipanggil, peserta lain bertanya ke peserta yang sudah di interview. Langsung saja aku ikutan nimbrung. Makin banyak informasi yang 'menuntutku' harus mempelajari hal lainnya. Hingga akhirnya ku memutuskan menyudahi 'belajarnya', kepala terasa penuh rasanya hahah..

Tak lama namaku dipanggil. Entah kenapa yang tadinya degdegan, bolakbalik toilet, ehhh begitu namaku dipanggil ga ada rasa degdegannya. Mungkin karna pikiran ku saat itu 'terserah nanti mau tanya apa aja. Alloh tahu usahaku, semoga Alloh memudahkan dan menuntun sikap, pikiran, dan ucapan ini untuk berkata baik, postif dan dimengerti. Mohon diberi kepercayaan diri, yaaRabb'. Saat interview pertanyaan yang diajukan alhamdulillah aku bisa jawab dengan lancar. Bahkan informasi yang sempat ku dapatkan dari seperta yang sudah di interview pun ga ada. Kemudian interviewer memberikan informasi mengenai tahap berikutnya adalah 'psikotes, paling lama diinfokan 2 minggu setelah interview'. Sampai aku bertanya ke interviewer, 'udah, bu?' karena merasa sebentar sekali dibanding peserta lainnya.

Perasaanku saat itu yang tadinya seneeeeng karena pertanyaannya ga serumit peserta lain, tapi jadi bertanya-tanya sendiri 'masuk ga ya?' karena benar-benar sebentar. Sepanjang perjalanan pulang mikir begitu terus.Tapi mindset ku tetap postif. Hingga 2 hari kemudian aku mendapat kabar via SMS untuk mengikuti psikotes hari Sabtu, 13 Januari 2018 di Rumah Jasa Mandiri - Pulogadung Trade Centre. Alhamdulillah hari selasa lalu aku mendapatkan SMS lagi untuk mengikuti MCU di Klinik YKKP Bank DKI - Matraman pada Rabu, 17 Januari 2018. (cerita mengenai psikotes di RJM dan MCU di Klinik YKKP, soon ya)

Sampai hari ini aku masih harus menunggu kabar. Semoga Bank DKI ini tempat kerja terbaiku, dan bisa berkontribusi sebanyak serta semampuku untuk menjadikan bank daerah yang lebih maju dan lebih kompeten. Aamiin..

Semoga ada informasi yang bisa didapat yaa. Sesama jobseeker, good luck!

-ETH-